Samarinda, VivaNusantara — Asap pekat membubung tinggi di langit pagi Samarinda, disertai suara sirene yang meraung dari berbagai penjuru. Kepanikan sempat melanda tamu dan karyawan saat api tiba-tiba menjalar dari salah satu sisi bangunan megah Hotel Bumi Senyiur di Jalan Diponegoro, Rabu (29/10/2025) pagi.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 Wita itu menghanguskan beberapa kamar di salah satu hotel berbintang tertua di kota Tepian itu. Puluhan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, dibantu relawan dari berbagai posko, dikerahkan untuk memadamkan api dan mengevakuasi tamu hotel. Setelah upaya intensif selama sekitar satu jam setengah, api akhirnya berhasil dijinakkan.
“Pemadaman berlangsung kurang lebih satu jam setengah,” ujar Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH.
Hendra menuturkan, dugaan sementara sumber api berasal dari salah satu kamar di lantai dua. Ia juga mengungkapkan bahwa alat pemadam internal hotel diduga tidak berfungsi optimal, sehingga mempercepat penyebaran api ke sejumlah ruangan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, beberapa anggota pemadam sempat mengalami sesak napas akibat paparan asap tebal selama proses pemadaman.
“Hidrant tidak otomatis, kemudian tidak ada sprinkler sama sekali,” papar Hendra.
Salah seorang tamu hotel, Farhan, menceritakan detik-detik kepanikan saat api mulai membesar. Ia mengaku sempat terjebak di lantai empat karena asap menutup seluruh akses keluar.
“Saya dengar alarm berbunyi dan ada yang mengetuk pintu kamar. Asap sudah tebal sekali, jadi kami tidak bisa turun. Akhirnya saya dan beberapa tamu lain naik ke atap untuk menunggu bantuan,” ungkapnya.
Akibat insiden ini, beberapa lantai hotel mengalami kerusakan parah hingga 80 persen. Sejumlah tamu juga mengalami trauma ringan akibat kepanikan dan paparan asap.
Pihak manajemen Hotel Bumi Senyiur Samarinda melalui Marcom Manager, Carollyne Yevado Tohjoyo menyampaikan bahwa operasional hotel untuk sementara ditutup selama proses investigasi dan pembersihan area terdampak.
Sedangkan untuk seluruh tamu yang masih menginap telah dievakuasi dan dipindahkan ke Hotel Puri Senyiur Samarinda untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan tetap terjaga.
“Kami mohon pengertian serta dukungan dari seluruh pihak,” ujar Carollyne.
Ia menambahkan, api berhasil dikendalikan berkat respon cepat dari tim fire brigade hotel yang bekerja sama dengan Disdamkar Kota Samarinda. Saat ini seluruh tamu dan karyawan dipastikan dalam kondisi aman tanpa laporan korban jiwa maupun luka-luka.
Tim manajemen hotel, Kata Carollyne sepenuhnya mendukung proses identifikasi yang sedang berlangsung untuk memastikan penyebab dan langkah pencegahan ke depan.
“Penyebab pasti masih dalam tahap investigasi oleh pihak berwenang,” terangnya.
Ia memastikan, operasional hotel akan segera kembali normal secara bertahap setelah seluruh area terdampak dibersihkan dan dinyatakan aman untuk digunakan.
“Manajemen Hotel Bumi Senyiur Samarinda menyampaikan terima kasih atas respon cepat petugas pemadam kebakaran, relawan, aparat keamanan, dan semua pihak yang membantu mengendalikan situasi,” tutupnya.
Penulis: Ain
Editor: Lisa
